Oh ! My Sunbae | Chapter 2
Tittle : Oh ! My Sunbae
Author : ParkHyo a.k.a Zia Xi
Genre : school life,romance,sad.other
Length : TwoShoot
Rating : G
Cast : Park SoJin,Oh Sehun,Suho,Yoon SoRa,other
Disclaimer : ini ff buatan pertama saya,100 % asli,no plagiat & dont plagiarism,be a good reading ^^
Author's Note : Semua FF yang yang saya buat terinspirasi dari kumpulan cerpen yang di muat dalam novel yang berjudul ''Taegukki's Blossom''
( tebal.nya masa allah -_- ) di novel ini ada banyak cerita yang
berlatar belakangkan negara KorSel.dan FF yg saya buat terinspirasi dari
salah satu cerpen yg berjudul ''Our School ?''
~ HAPPY READING GUYS ~
Chapter 2''Kim Stella,,maukah kau menjadi yeojachinguku ??'' DEGG !!!! Seketika ekspresi sojin berubah begitu saja.Sehun pun juga ikut terkejut atas apa yang telah terjadi.
Tanpa sadar SoJin berjalan menuju tengah lapangan dan menghampiri Suho,semua yang menyaksikan hal ini terlihat bingung.
''Sunbae,namaku Park SoJin bukan Kim Stella,apa kau sedang tidak sadar'' ucap Sojin sambil tertawa kecil.
''Bukankah semalam kita resmi pacaran ? katakan pada semuanya sunbae'' Semua siswa langsung terkejut,,seketika suasana hening.
''Kau ini bicara apa ? Apa aku
mengenalmu hobae ? Kurasa kau sedang Salah orang,mana mungkin aku
berpacaran dengan yeoja sepertimu,,ayolah'' JDARR....Hati Sojin seakan
tersambar petir dengan kekuatan 5.000 volt/menit *abaikan pemirsa*
cairan bening turun dengan deras dari matanya yang memerah,dia tak
percaya apa yang baru saja Suho Katakan.Semua siswa banyak yang
menertawakan SoJin bahkan ada yang mengatainya tak punya malu,dan
sejenisnya.Setelah Suho dan Stella meninggalkan lapangan banyak siswa
yang mendekati SoJin dan berniat untuk merendahkanya.Tiba - tiba Sehun
segera memeluk tubuh SoJin,dan pada saat itu juga siswa2 sedang
melemparkan sesuatu ke arah mereka.Kontan saja yang terkena amukan masa
adalah Sehun.
''Kau mengerti sekarang ?'' ucap sehun sambil melepaskan pelukanya dan langsung meninggalkan SoJin
SoJin
yang menyadari hal itu langsung menangis sejadi - jadinya.Yoon SoRa
yang tak tega langsung menghampiri SoJin begitu juga dengan Baekhyun,dan
Xiumin.Mereka berusaha menenangkan Sojin
''Tenanglah,,tak apa,kami di sini'' Baekhyun yang biasanya suka membuat ulah kini bersikap sangat dewasa.
''Aku,,aku
sangat sakit'' tangisan Sojin membuat ketiga temanya ikut larut dalam
kesedihan.Sudah hampir malam Sojin masih saja bertahan di
posisinya.Ketiga temanya masih setia menemani SoJin.
''Tinggalkan aku..Aku tak apa,kalian pulanglah''
''Sojin,,jangan
seperti itu..kemana dirimu yang selalu ceria,,kenapa karena hal semacam
ini kau jadi seperti ini'' ucap SoRa sambil terisak.Mereka berempat
saling berpelukan dalam keharuan.
Keesokan harinya,SoJin masih saja menangis di kamar,bukan karna
Suho,melainkan karna Sehun.Dia telah melukai perasaan Sehun.Dia telah
merendahkan sehun dengan tindakanya sendiri.Seketika SoJin bangkit dari
ranjangnya dan menuju kamar mandi.Dia berniat mengunjungi rumah Sehun
hari ini,dengan perasaan kacau dia berjalan menelusuri gang di dekat
rumah sehun.Hatinya belum pulih sempurna,bahkan masih sangat
terluka.Saat tiba di rumah Sehun dia berpapasan dengan Nyonya Oh,SoJin
disambut hangat oleh keluarga Oh.Sesuai perkataan nyonya Oh,SoJin menuju
ke taman belakang tempat dimana Sehun berada.
''Su..Sunbaenim..'' Seketika Sehun menoleh dan kembali fokus pada buku yang dia baca.
''Aku
kesini..Eh..Aku..Aku...''SoJin tak kuat membendung air matanya
lagi.Kini air mata telah membanjir di wajah Sojin.Sehun yang melihat hal
ini hanya memandangnya dingin.
''Ku
kira hari ini kau akan bahagia bersamanya,itu pilihanmu kan ?''
Perkataan yang keluar dari mulut Sehun menambah tangisan SoJin semakin
terisak.
''Berhentilah
menangis.Aku akan menuruti perkataanmu waktu itu.Aku akan
menghentikanya,ini yang kau mau kan..'' Sehun pergi meninggalkan SoJin
yang semakin terisak itu.Hati SoJin kembali tersayat untuk kedua
kalinya.
''Kau ini bicara apa ? Apa aku mengenalmu hobae ? Kurasa kau sedang Salah orang,mana mungkin aku berpacaran dengan yeoja sepertimu,,ayolah'' JDARR....Hati Sojin seakan tersambar petir dengan kekuatan 5.000 volt/menit *abaikan pemirsa* cairan bening turun dengan deras dari matanya yang memerah,dia tak percaya apa yang baru saja Suho Katakan.Semua siswa banyak yang menertawakan SoJin bahkan ada yang mengatainya tak punya malu,dan sejenisnya.Setelah Suho dan Stella meninggalkan lapangan banyak siswa yang mendekati SoJin dan berniat untuk merendahkanya.Tiba - tiba Sehun segera memeluk tubuh SoJin,dan pada saat itu juga siswa2 sedang melemparkan sesuatu ke arah mereka.Kontan saja yang terkena amukan masa adalah Sehun.
''Kau mengerti sekarang ?'' ucap sehun sambil melepaskan pelukanya dan langsung meninggalkan SoJin
SoJin
yang menyadari hal itu langsung menangis sejadi - jadinya.Yoon SoRa
yang tak tega langsung menghampiri SoJin begitu juga dengan Baekhyun,dan
Xiumin.Mereka berusaha menenangkan Sojin
''Tenanglah,,tak apa,kami di sini'' Baekhyun yang biasanya suka membuat ulah kini bersikap sangat dewasa.
''Aku,,aku
sangat sakit'' tangisan Sojin membuat ketiga temanya ikut larut dalam
kesedihan.Sudah hampir malam Sojin masih saja bertahan di
posisinya.Ketiga temanya masih setia menemani SoJin.
''Tinggalkan aku..Aku tak apa,kalian pulanglah''
''Sojin,,jangan
seperti itu..kemana dirimu yang selalu ceria,,kenapa karena hal semacam
ini kau jadi seperti ini'' ucap SoRa sambil terisak.Mereka berempat
saling berpelukan dalam keharuan.
Keesokan harinya,SoJin masih saja menangis di kamar,bukan karna
Suho,melainkan karna Sehun.Dia telah melukai perasaan Sehun.Dia telah
merendahkan sehun dengan tindakanya sendiri.Seketika SoJin bangkit dari
ranjangnya dan menuju kamar mandi.Dia berniat mengunjungi rumah Sehun
hari ini,dengan perasaan kacau dia berjalan menelusuri gang di dekat
rumah sehun.Hatinya belum pulih sempurna,bahkan masih sangat
terluka.Saat tiba di rumah Sehun dia berpapasan dengan Nyonya Oh,SoJin
disambut hangat oleh keluarga Oh.Sesuai perkataan nyonya Oh,SoJin menuju
ke taman belakang tempat dimana Sehun berada.
''Su..Sunbaenim..'' Seketika Sehun menoleh dan kembali fokus pada buku yang dia baca.
''Aku
kesini..Eh..Aku..Aku...''SoJin tak kuat membendung air matanya
lagi.Kini air mata telah membanjir di wajah Sojin.Sehun yang melihat hal
ini hanya memandangnya dingin.
''Ku
kira hari ini kau akan bahagia dengan keputusanmu,itu pilihanmu kan ?''
Perkataan yang keluar dari mulut Sehun menambah tangisan SoJin semakin
terisak.
''Berhentilah
menangis.Aku akan menuruti perkataanmu waktu itu.Aku akan
menghentikanya,ini yang kau mau kan..'' Sehun pergi meninggalkan SoJin
yang semakin terisak itu.Hati SoJin kembali tersayat untuk kedua
kalinya.
~SOJIN POV~
Hati ku benar2 hancur kali ini,walaupun aku tak mengerti apa yang Sehun
bicarakan,namun aku merasa dia tidak peduli lagi padaku.Kenapa sakit
sekali ? aku benar-benar mencintainya sekarang,apa yang harus ku
lakukan,aku tak sanggup untuk bergerak..saat ini aku benar2
rapuh..seseorang tolonglah aku.
Dengan
langkah gontai aku berjalan menuju rumah,aku terus menangis di sepanjang
jalan.Tak peduli akan orang2 yang memandangku aneh,aku hanya ingin
tenang,aku hanya ingin segera mengakhiri air mata ini.
Pagi ini aku merasa tidak seperti biasanya..tubuhku serasa lemah.Mungkin ini karena efek aku tak makan seharian.Aku harus kesekolah,apapun yang terjadi..Tuhan tolong lindungi aku..Benar saja,baru saja aku memasuki gerbang sekolah,sudah banyak yang menunggu kehadiranku,bukan untuk di mintai foto bersama atau meminta tanda tangan.Melainkan ingin memakanku hidup - hidup,mereka ingin mengolok - olokku.Aku tak sengaja berpapasan dengan Sehun sunbae di depan kelas,saat aku akan menyapanya,dia seperti menghindar dariku.Dia benar2 marah saat ini,bahkan mungkin untuk waktu yang lama.Aku sangat mengkhawatirkan hal itu.
~AUTHOR POV~
Saat jam pertama dimulai SoJin merasa mengantuk dan ingin sekali mencuci mukanya yang lesu itu.Segera ia meminta izin pada Choi Songsaengnim untuk ke kamar kecil.
''Aku mencintaimu,Sehun-ah'' Langkah SoJin terhenti saat mendengar kata-kata itu,dia mencari sumber suara itu berasal.Dan tepat sekali..di sana ada Sehun dan seorang yeoja yang cantik,bahkan lebih cantik 2 kali lipat dariku gumam SoJin dalam hati,SoJin terus saja memperhatikan mereka.
''Aku benar2 mencintaimu,maukah kau menjadi NamjaChinguku ?''yeoja itu,yeoja yang bersama sehun itu mengungkapkan perasaanya langsung di hadapan Sehun,SoJin yang mendengarnya sangat terkejut.
Drrttt,,Drrttt..Tanpa sadar ponsel SoJin bergetar,tetapi dia tetap saja berdiri di balik dinding,mungkin dia memang menunggu Sehun.Sehun yang merasa ada yang mengawasinya langsung menuju ke balik dinding.Belum sempat Sehun menuju balik dinding pertanyaan SoJin keluar dari mulutnya dengan suara yang sedikit parau.
''Apa kau akan menerimanya ? Apa aku mengganggumu ?''
''Kau sudah lama'' balas sehun yang masih berada di balik dinding.
''Aku...Tidak papa..Ini pilihanku bukan.Aku akan pergi..dari sini''
''Kurasa kau memang menggangguku..jadi silahkan saja'' Mendengar perkataan Sehun,SoJin langsung berlari keluar sekolah,kini air mata telah jatuh bersamaan dengan langkah kaki SoJin yang masih tak ingin berhenti berlari.Hari ini dia membolos sekolah,dia terus berjalan tanpa tujuan.Di sekolah,Yoon SoRa,Xiumin dan Baekhyun terlihat mondar - mandir mencari keberadaan SoJin.Di kelas Sehun terlihat sedang memikirkan sesuatu
~SEHUN POV~
Apa aku harus mengejarnya ? apa aku harus mengejar yeoja itu ? dia sudah membuatku kecewa,dia juga sudah meremehkanku.Jadi aku tidak salah kan ? Astaga ... apa aku benar - benar menyukai yeoja itu ? Semakin lama aku mencoba untuk tidak peduli padanya semakin dalam juga rasa ini tak bisa ku tahan lagi,llu apakah dia juga mencintaiku,kurasa dia menangis karena masalah Suho,ingatlah jika dia lebih mencintai namja itu Sehun.Saat aku berjalan keluar aku melihat ketiga teman Sojin terlihat sedang terburu - buru,entah kenapa aku langsung saja mengikutinya.
''Ada apa ?''
''SoJin menghilang begitu saja dari pagi,tasnya juga masih disekolah,ada seorang siswa yang melihatnya berjalan di pusat kota sambil menangis,aku takut jika terjadi sesuatu padanya'' Apa yang dikatakan SoRa padaku kali ini membuatku sangat khawatir,segera ku ambil mobilku dan bergegas menuju ke Seoul Center
#SEHUN POV END#
*AT SEOUL CENTER*
~AUTHOR POV~
Saat jam pertama dimulai SoJin merasa mengantuk dan ingin sekali mencuci mukanya yang lesu itu.Segera ia meminta izin pada Choi Songsaengnim untuk ke kamar kecil.
''Aku mencintaimu,Sehun-ah'' Langkah SoJin terhenti saat mendengar kata-kata itu,dia mencari sumber suara itu berasal.Dan tepat sekali..di sana ada Sehun dan seorang yeoja yang cantik,bahkan lebih cantik 2 kali lipat dariku gumam SoJin dalam hati,SoJin terus saja memperhatikan mereka.
''Aku benar2 mencintaimu,maukah kau menjadi NamjaChinguku ?''yeoja itu,yeoja yang bersama sehun itu mengungkapkan perasaanya langsung di hadapan Sehun,SoJin yang mendengarnya sangat terkejut.
Drrttt,,Drrttt..Tanpa sadar ponsel SoJin bergetar,tetapi dia tetap saja berdiri di balik dinding,mungkin dia memang menunggu Sehun.Sehun yang merasa ada yang mengawasinya langsung menuju ke balik dinding.Belum sempat Sehun menuju balik dinding pertanyaan SoJin keluar dari mulutnya dengan suara yang sedikit parau.
''Apa kau akan menerimanya ? Apa aku mengganggumu ?''
''Kau sudah lama'' balas sehun yang masih berada di balik dinding.
''Aku...Tidak papa..Ini pilihanku bukan.Aku akan pergi..dari sini''
''Kurasa kau memang menggangguku..jadi silahkan saja'' Mendengar perkataan Sehun,SoJin langsung berlari keluar sekolah,kini air mata telah jatuh bersamaan dengan langkah kaki SoJin yang masih tak ingin berhenti berlari.Hari ini dia membolos sekolah,dia terus berjalan tanpa tujuan.Di sekolah,Yoon SoRa,Xiumin dan Baekhyun terlihat mondar - mandir mencari keberadaan SoJin.Di kelas Sehun terlihat sedang memikirkan sesuatu
~SEHUN POV~
Apa aku harus mengejarnya ? apa aku harus mengejar yeoja itu ? dia sudah membuatku kecewa,dia juga sudah meremehkanku.Jadi aku tidak salah kan ? Astaga ... apa aku benar - benar menyukai yeoja itu ? Semakin lama aku mencoba untuk tidak peduli padanya semakin dalam juga rasa ini tak bisa ku tahan lagi,llu apakah dia juga mencintaiku,kurasa dia menangis karena masalah Suho,ingatlah jika dia lebih mencintai namja itu Sehun.Saat aku berjalan keluar aku melihat ketiga teman Sojin terlihat sedang terburu - buru,entah kenapa aku langsung saja mengikutinya.
''Ada apa ?''
''SoJin menghilang begitu saja dari pagi,tasnya juga masih disekolah,ada seorang siswa yang melihatnya berjalan di pusat kota sambil menangis,aku takut jika terjadi sesuatu padanya'' Apa yang dikatakan SoRa padaku kali ini membuatku sangat khawatir,segera ku ambil mobilku dan bergegas menuju ke Seoul Center
#SEHUN POV END#
*AT SEOUL CENTER*
~SOJIN POV
Sudah 5 jam aku berjalan,aku tak tau apa yang harus aku lakukan sekarang.Aku benar - benar tak tahan lagi,aku telah rapuh,rasanya ingin segera mati saja.Mati ?? apa aku harus melakukanya ? mungkin dengan cara itu semua sakit yang kurasakan bisa lenyap.Tapi,aku tidak mau meninggalkan mereka yang menyayangiku,bahkan aku takut jika tidak bisa melihat Sehun lagi.Aku semakin terisak,tak peduli orang2 memperhatikanku.Aku hanya ingin tenang.Ayah..ibu..Sora..bacon,,xiu..maafkan aku.Oh Sehun Sunbaenim,mianhaeyo,,jeongmal mianhae.Aku melihat ke tengah jalan raya,tepat sekali,dari arah belakang ada sebuah truk besar yang sedang melaju.Tanpa pikir panjang aku langsung berjalan menuju ke tengah jalan.Semua orang yang yang berada di sisi jalan berteriak bahkan ada yang menganggapku orang gila,tapi aku tak menghiraukanya,truk itu semakin mendekat...dan....saatnya telah tiba...Tuhan,maafkan aku..
Sssssstttttttttttttttt..( anggap saja suara mobil yang ngerem mendadak).Suara apa itu ? kenapa truknya berhenti.Setelah aku membuka mata,tidak ada truk didepanku,melainkan sebuah mobil sport hitam,aku terkejut saat melihat siapa yang ada di dalamnya.Namja itu,namja yang selama ini ada di fikiranku menatapku dengan nafas yang terengah-engah.
''Setidaknya,biarkan aku mati bersamamu'' Sehun itu terus memandangku.Aku bingung harus bagaimana,akhirnya dia turun dari mobil hitamnya dan mendekat kearahku.
''Apa yang kau fikirkan,hingga kau melakukan ini ?'' mataku tak berani menatapnya,aku hanya bisa terisak.
''Apa kau ingin menyiksaku ? Kau telah membuatku gila,setiap malam aku tak bisa tidur gara2 trus memikirkanmu,dan sekarang.....dan sekarang kau mencoba untuk mati,lalu bagaimana denganku ? apa kau tak pernah memikirkanku ?'' Aku semakin menangis dan menjatuhkan tubuhku kelantai.
''Dengarkan aku,aku tak ingin kehilanganmu SoJin-ah,Aku mencintaimu..Saranghae SoJin-ah'' Sehun ikut terduduk dan memegang pundakku ? Apa ini ? aku tak percaya apa yang dikatakannya,dia mengatakan ''Saranghae'' padaku.Ku beranikan diri untuk menatapnya dan ternyata dia tersenyum ke arahku.Aku langsung memeluk tubuhnya.
~AUTHOR POV~
Suara tepuk tangan,dan sorakan terdengar saat melihat keduanya berpelukan.Mereka berdua tak sadar jika posisi mereka masih berada di jalan raya.Semua oranng yang menyaksikanya terlihat terharu termasuk polisi yang sedang mengatur lalu lintas,bahkan supir truk sampai menitikkan air mata.Itu suatu yang sangat romantis bukan ?
*AT SEOUL ART HIGH SCHOOL*
SoJin,SoRa,Xiumin dan baekhyun terlihat sedang bercanda dan bergurau.Kini keadaan SoJin sudah membaik,luka di hatinya mulai pulih.Mereka berempat bingung karena banyak siswa yang berlari menuju ke tengah lapangan,SoJin dkk segera mengikuti siswa lainya.Dia tak percaya apa yang dilihatnya sekarang,ditengah lapangan Sehun tengah berdiri dan membawa sebuah boneka berwarna Pink.
''Maaf,telah mengganggu kalian..aku hanya ingin kalian semua tau,bahwa........''
Semuanya terlihat sangat penasaran menantikan apa yang akan dikatakan Sehun,termasuk SoJin.
''Bahwa..mulai hari ini Park SoJin telah resmi menjadi Yeoja Chinguku'' Sehun tersenyum ke arah SoJin berdiri,dia sangat terkejut dengan apa yang didengarnya barusan..
''Maju..maju..maju..maju.........''semua siswa berteriak agar SoJin segera menuju ke lapangan.Sojin segera berlari dan memeluk tubuh Sehun.Semuanya terlihat sangat histeris,di sisi lain terlihat Yoon SoRa yang sedang tersenyum malu karena dirangkul oleh Chanyeol,
''Mereka serasi sekali'' ucap Xiumin yang merebut bubble tea yang di pegang Luhan
.
.
.''Hey,,,kalian ini sedang apa??'' Tiba - tiba kepala sekolah datang,seketika semua murid berlari berhamburan.
.
.
. >>>THE END<<<
Jangan Lupa Kritik dan Saran ya !!!! ~Dont be Sillent Readers~
Keren qw sangat suka sekali. Semangat ya buat ff barunya,.
BalasHapusJangan menyerah buat ff nya..... 😃😀
aku nangis bacanya,,, huhuhuhu T^T
BalasHapusaku like sehun <3
keren thor ff nya...
BalasHapussampe menguras air mata thor T^T